Semarak Maulid Nabi di SDN Kemayoran 1: Hadrah, Sholawat, dan Pesan Cinta Rasulullah
Bangkalan,
Jawa Timur – Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan
peringatan kelahiran Nabi Muhammad, yang menjadi momen penting bagi umat Islam
untuk meneladani akhlak dan perjuangan beliau. Peringatan ini juga menjadi
sarana untuk memperkuat kecintaan umat kepada Nabi dengan cara bersholawat,
memperbanyak doa, serta memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam.
Sebagai bentuk rasa syukur dan cinta kepada Nabi, SDN Kemayoran 1 Bangkalan menggelar acara Maulid Nabi pada Kamis (11/09/2025) pagi dengan tujuan memperkuat kecintaan siswa kepada Rasulullah melalui rangkaian kegiatan yang edukatif dan religius. Seluruh guru, staf sekolah, komite sekolah, dan siswa turut hadir memeriahkan acara ini.

Kegiatan yang digelar sejak pukul 07.40 WIB ini diawali dengan penampilan hadrah dari para guru yang membawakan dua lagu religi, salah satunya “Turi Putih.” Kehadiran guru, staf sekolah, ketua komite, dan beberapa wali murid turut memeriahkan acara ini. Acara inti dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan pembacaan tilawatil Qur’an oleh Daka Zaidan siswa kelas 5. Dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah SDN Kemayoran 1, Ibu Hj. Nurhayati Eka, M. Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah momen penting untuk memperkuat akhlak siswa. “Melalui peringatan Maulid Nabi ini, kami ingin menanamkan kecintaan kepada Rasulullah sejak dini. Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik bagi kita semua. Dengan mengenal beliau, kita belajar untuk lebih rajin beribadah, berakhlak mulia, serta menghormati guru dan orang tua,, ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sholawat “syarofal anam” yang dipimpin oleh Ibu Siti Maryam, S.Pd. bersama group hadrah siswa Kemsaba. Seluruh siswa yang lainya pun berdiri, melantunkan sholawat, serta mengambil jajanan dan balon yang telah disiapkan sehingga suasana semakin meriah

Berikutnya, para siswa melanjutkan dengan pembacaan sholawat “fihubbi sayyidina Muhammad” yang dipimpin oleh Bapak Dzikrih Amirullah, S. Pd dan doa maulid bersama. Untuk mengisi waktu menjelang ceramah, para guru kembali menampilkan hadrah sholawat. Ceramah agama dimulai pukul 09.00 WIB oleh Ustadz Sulaiman Musa, S. Ag., M. Pd. I yang mengangkat tema “Hikmah Maulid / Mauidzoh Hasanah”. Dalam ceramahnya, Sulaiman menyampaikan mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad SAW, seperti keluarnya air dari sela-sela jari, berbicara dengan hewan, menyembuhkan orang sakit, membuat makanan sedikit menjadi banyak, hingga membelah bulan. Beliau juga memaparkan keistimewaan Nabi, seperti tidak memiliki bayangan karena beliau adalah cahaya, diikuti oleh awan ketika berjalan, mendapat salam dari pohon dan batu, serta keringatnya yang harum.

“Nabi Muhammad sangat mencintai dan merindukan umatnya. Beliau bahkan mendoakan kita hingga lima kali agar terhindar dari api neraka. Cara kita membalas cinta Nabi adalah dengan rajin sholat lima waktu, memperbanyak sholawat, giat belajar, dan berbakti kepada orang tua serta guru,” ujar Ustadz Sulaiman Musa, S. Ag., M. Pd. I dalam ceramahnya. Acara ditutup pukul 09.30 WIB dengan suasana penuh kebersamaan. Peringatan Maulid Nabi ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat siswa untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : Virna Dwi Agustin
Editor : Andini Wulan Cahyani
Komentar